Selasa, 23 Januari 2018

Situs Ranggapati






Batutulis adalah bagian selatan kota Bogor yang banyak menyimpan cerita misteri dan bersejarah, terbukti dengan adanya beberapa situs peninggalan kerajaan Pakuan Padjajaran.

Salah satunya Situs Ranggapati, yang terletak di belakang gereja Elohim Batutulis, tepatnya dibelakang kompleks gudang elpiji. Melihat statusnya, situs tersebut masih aktif didatangi orang untuk melakukan ritual.
Situs Ranggapati, peninggalan Kerajaan Pajajaran itu kini sudah bergeser. Situs yang umumnya dari batuan peninggalan masa pra-sejarah itu rata-rata diberi kain putih.
Di pinggir tengah, cungkupnya banyak sekali dupa, hio, kembang yang sudah mengering menambah mistis situs ini.
Aroma mistis, sudah begitu kental dan mengurangi nilai sejarah. Situs-situs tersebut adalah peninggalan Kerajaan Pajajaran, yang seharusnya dikembalikan pada fungsi semula karena menyimpan nilai sejarah yang sangat tinggi, harusnya dipelajari.
Menurut Mang Manta, juru pelihara (Jupel) di situs Ranggapati, kalau pingin tahu siapa sebenarnya Eyang Ranggapati silahkan ke Cikundul Cianjur Eyang Haji Surya Kencana di Gunung Managol.
Situs Ranggapati, merupakan peninggalan massa klasik di Bogor yang kemudian di lanjutkan melewati masa Islam hingga saat ini. situs ini terdiri dari tujuh buah batu berbagai bentuk.
Konon, menurut Mang Manta, dulu situs batunya hanya satu, “Yang sebelah sana,” katanya, sambil menunjuk batu yang di tengah lainnya, sengaja dipindahkan kesini oleh Pa Memed,entah dari mana jelas mang Manta.
Menurut cerita mang Manta, ketika ia sedang membersihkan atau meyapu area situs terlalu sore, menjelang magrib, pernah ada seperti yang melempar sesuatu ke arahnya. “Mungkin, seperti mengingatkan bahwa waktu nya istirahat bukan nya bersih-bersih atau nyapu,” katanya.
Situs Ranggapati memang terlihat terawat dengan baik, konon Ranggapati adalah orang kepercayaan Prabu Siliwangi. Selain Ranggapati, orang kepercayaan Prabu Siliwangi adalah kidang Pananjung dan Rangga Gading. “Di lokasi ini, dulunya adalah tempat kumpulnya para leluhur semacam aula,” kata sang Jupel itu kepada wartawan Hallobogor.com
Sumber  : Hallobogor.com

1 komentar:

  1. Mantap sekarang ada penunjuk arah, jadi orang banyak jadi tahu di wilayah batutulis banyak prasasti peninggalan Pakuan Pajajaran

    BalasHapus